Minggu, November 3, 2024
spot_img

Manchester United Unggul Melawan Brentford Benarkah MU Siap Bangkit?

Olahraga, Lokacita: Manchester United merasa bingung setelah bermain imbang 1-1 dengan Brentford. Mereka harus bersyukur atas satu poin yang didapat setelah berhasil bertahan dari serangan terus-menerus Brentford.

Namun, di sisi lain, tim MU juga merasa menyesal karena tidak bisa menjaga keunggulan sampai akhir pertandingan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gtech Community pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB menjadi ujian bagi Manchester United.

Brentford hampir saja mengalami kejutan di depan pendukungnya sendiri. Meskipun telah menggempur MU sepanjang pertandingan, termasuk tiga kali tendangan yang menghantam mistar atau tiang gawang, Brentford baru berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-95.

Gol tersebut dicetak oleh pemain pengganti MU, Mason Mount, melalui serangan balik yang dimanfaatkan dari kesalahan pertahanan Brentford yang terlalu maju menyerang. Meskipun MU unggul, Brentford berhasil membalas gol hanya empat menit kemudian melalui Kristoffer Ajer.

Bila melihat statistik keseluruhan, Brentford sebenarnya lebih pantas meraih kemenangan. Ivan Toney dan rekan-rekannya berhasil mencatatkan total 31 tembakan, hampir tiga kali lipat dari yang dilakukan oleh MU (11). Selain itu, Brentford juga unggul dalam kualitas peluang atau expected goals (xG), dengan skor 2,6-0,5.

Brentford gagal unggul karena ketidakmampuan mereka dalam menyelesaikan peluang, sedikit keberuntungan, dan penampilan gemilang kiper Andre Onana. Ivan Toney sempat mencetak gol pada paruh kedua pertandingan, namun golnya dianulir oleh VAR karena posisi offside.

Thomas Frank, pelatih Brentford, menyatakan kekecewaannya, mengatakan bahwa mereka seharusnya memenangkan pertandingan ini berdasarkan dominasi yang mereka tunjukkan. Meskipun begitu, ia mengakui bahwa sepak bola memang kadang tidak berpihak.

Sementara itu, bagi Manchester United, pertandingan ini adalah kombinasi dari hasil yang kurang memuaskan dan penampilan buruk.

Mereka sangat membutuhkan kemenangan untuk terus mengejar Aston Villa dan Tottenham Hotspur di posisi empat besar klasemen. Namun, mereka harus puas dengan satu poin yang didapat setelah pertandingan yang sulit.

Manajer MU, Erik ten Hag, merasa sangat kecewa dengan penampilan timnya. Ia mengatakan bahwa bahkan ketika tidak tampil baik, mereka seharusnya bisa menang. Namun, mereka gagal menjaga keunggulan dan akhirnya harus puas dengan hasil imbang.

EditorHilmi

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru