Selasa, Januari 21, 2025
spot_img

Jok Microfiber atau Jok Sintetis? Perbedaan, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Merawatnya

Otomotif, Lokacita: Pemilihan pelapis jok mobil mesti mementingkan kenyamanan di samping meningkatkan penampilan interior mobil. Kulit jok mobil berbahan sintetis dan microfiber keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baik bahan sintetis maupun microfiber mempunyai daya tahan yang hampir sama, sekitar 5 tahunan. Oleh karena itu, konsumen harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum memilih bahan pelapis jok mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Perbedaan Microfiber vs Sintetis
Pelapis jok berbahan microfiber tidak ada lapisan tambahan selain itu kulit microfiber lebih menyerupai kulit sapi asli sebab dalam pembuatan pelapis microfiber dicampur antara bahan sintetis dan kulit asli. Sedangkan sintetis terbuat dari kulit sintetis tidak ada campuran.

Dalam aspek harga pun keduanya berbeda, harga pelapis bahan sintetis dibanderol dengan harga Rp3,2-3,7 juta untuk dua baris kursi dan untuk tiga kursi dipasang dengan Rp3,8-4,8 juta.

Jok berbahan microfiber memang memiliki harga cukup mahal yakni, Rp5-6,5 juta untuk dua baris kursi serta harga tiga baris kursi dibanderol dengan harga sekitar Rp 6,5-7,5 juta.

Kelebihan dan Kekurangan Microfiber dan Sintesis

Jok berbahan microfiber terasa lebih adem, tidak mudah sobek, serta antibakteri. Kelebihan lain pelapis berbahan microfiber lebih mudah dibersihkan dan tidak berbau meskipun sudah terjemur matahari.

Kendalanya bahan microfiber mudah pecah dan jika mengelupas harus diretrim ulang.

Selain harganya yang lebih terjangkau, pelapis jok mobil berbahan sintetis lebih mudah dibersihkan apabila dengan air.

Sedangkan kekurangan bahan sintetis, lebih mudah robek dan terasa panas. Namun, hal tersebut di atasi dengan menggunakan model perforated. Karena pembuatannya lebih banyak menggunakan bahan kimia dapat menimbulkan reaksi alergi.

Cara Merawat kulit pelapis jok berbahan microfiber dan Sintetis

Cara merawat jok berbahan sintetis adalah dengan membersihkannya menggunakan kain microfiber. Jika terdapat noda atau kotoran, gunakan cairan khusus untuk bahan sintetis yang tersedia di toko perkakas atau supermarket, kemudian semprot cairan pada bagian yang kotor gosok dengan kain microfiber atau sikat gigi lalu keringkan menggunakan lap chamois.

Adapun perawatan pada bahan microfiber tidak berbeda jauh, agar keelastisannya dan kelembaban tetap terjaga perlu memberikan pelembab setiap 6 bulan sekali atau bisa juga memakai kondisioner kulit yang dapat dibeli di toko otomotif.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru