Ciamis, Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Periknanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis telah melakukan berbagai langkah guna kelancaran pelaksanaan pemotongan hewan Qurban. Salah satunya terus melaksanakan Bimtek bersama Juru Sembelih Halal (Juleha).
Salah satu langkahnya, memberikan pembekalan atau arahan bagi panitia pemotong hewan Qurban.
Kepala bidang Kesmaskes Drh. Asri Kurnia mengatakan, dari tahun ke tahun selalu mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Juleha, agar memunuhi syar’iat islam dalam proses pemotongan.
“Alhamdulillah kita telah melaksanakan Bimtek sebelumnya, dari tahun ke tahun kita terus membah Juleha yang sudah lolos ujian atau dalam pelaksanaan bimtek dalam melakukan pemotongan hewan,”ucapnya, Kamis (08/05/2025).
Asri mengungkap, Juleha mendapat pelatihan menyangkut berbagai hal soal, seperti teknis menyembelih, memeriksa keadaan hewan sebelum dan sesudah disembelih. Termasuk bagaimana teknis memotong daging dan lainnya.
“Tidak hanya itu saja, Juleha juga mendapat bimbingan dari MUI soal ternak maupun hewan yang halal untuk kurban. Menyembelih hewan kurban harus pakai ilmu, sehingga tidak hanya aman, tetapi juga halal,” tuturnya.
Ia melanjutkan, keberadaan juru sembelih halal sangat membantu masyarakat. Terlebih pada saat menjelang Idul Adha 2025, bakal banyak hewan yang hendak disembelih untuk kurban.
“Sudah punya ilmu soal teknik menyembelih termasuk pengetahuan kesehatan hewan. Mereka mengikuti pembekalan, seperti penyembelihan secara Islami untuk menjamin kehalalan. Selain itu pengetahuan teknis penyembelihan sesuai peternakan, keamanan termasuk kesejahteraan hewan,” katanya.
Asri menerangkan, untuk saat ini ada 450 Juleha yang tersebar di 27 Kecamatan di kabupaten Ciamis.
“Setiap tahun selalu ada petugas baru yang ingin menjadi juleha, tapi kita tidak seenaknya menerima, tetap harus ada proses seleksi dulu bersam MUI Ciamis,”ujarnya.





