Ciamis, Lokacita: Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis gelar pengawasan peningkatan kewaspadaan penyakit pada hewan dan ikan menjelang Ramadhan.
Program peningkatan pengawan tersebut diantaranya digelar di Pasar Ciamis dan Banjarsari pada, Kamis (07/3) menjelang bulan Ramadhan 1445 H.
Kepala Disnakkan Ciamis Giyatno, S.IP., M.Si., melalui Kepala Bidang Kesmavet, drh. Asri mengatakan Ramadhan tahun ini dihadapkan dengan cuaca ekstrem.
“Ramadhan tahun ini disertai dengan cuaca ekstrem. Kondisi ini dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit pada daging dan ikan,” kata drh. Asri beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, kegiatan peningkatan pengawasan itu bertujuan untuk memastikan kualitas Daging aman untuk dikonsumsi.
“Kita ingin memastikan bahwa daging maupun ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat berkualitas atau layak untuk dimakan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan langkah startegis yang dilakukan oleh Disnakkan Ciamis dalam menghadapi cuaca ekstrem di bulan Ramadhan.
“Kita melakukan peningkatan pencegahan penyakit hewan maupun ikan dengan cara meningkatkan pengawasan, meningkatkan koordinasi dan kerja sama serta Penyuluhan dan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE),” ungkapnya.
Dengan adanya peningkatan pengawasan itu menurutnya dapat meminimalisir penyebaran penyakit yang bisa saja menular.
“Kita juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan dan lingkungan supaya terbebas dari sarang penyakit,” ucapnya.
Drh. Asri menerangkan bahwa hewan yang sudah terkontaminasi oleh penyakit tidak layak untuk di makan oleh masyarakat.
“Demi menjaga kualitas daging selama bulan Ramadhan, maka kita sebelum Ramadhan mengadakan peningkatan pencegahan dan pengawasan keamanan produk hewan,” terangnya.
Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa kegiatan peningkatan pengawasan itu dilakukan khususnya bagi hewan yang telah memiliki memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
“Kita melakukannya secara mulai dari hewan yang sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) bebas dari penyakit,” tambahnya.
Dia menerangkan, sehingga hal tersebut bisa memudahkan untuk memfilter daging yang layak dikonsumsi masyarakat untuk bulan Ramadhan yang terbebas dari penyakit.
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan edukasi kepada masyarakat luas supaya mampu memastikan kualitas daging selama bulan Ramadhan layak dikonsumsi.
Kepala Bidang Kesmavet Disnakkan Ciamis itu menjelaskan, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya dapat menciptakan lingkungan peternakan yang sehat dan kualitas daging pada bulan Ramadhan benar-benar layak dikonsumsi masyarakat.
“Kita melakukan praktik biosecurity, inilah salah satu upaya kita untuk memastikan kualitas daging selama bulan Ramadhan terjamin,” jelasnya.
Perlu diketahui Biossecurity merupakan serangkaian tindakan preventif yang bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit di antara populasi hewan.
