Ciamis, Meski tahapan Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis menegaskan bahwa aktivitas kelembagaan tidak serta-merta berhenti. Sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPU tetap menjalankan fungsi dan tugas kelembagaannya sesuai dengan bidang masing-masing divisi. Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Oong Ramdani, pada Senin (22/9/2025) menuturkan bahwa pasca pemilu, pihaknya fokus melanjutkan berbagai kegiatan penting, mulai dari inventarisasi, pengarsipan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, hingga evaluasi menyeluruh terhadap proses penyelenggaraan pemilu yang telah berlangsung.
“Setiap divisi memiliki tanggung jawab yang harus tetap berjalan meskipun tidak sepadat saat tahapan pemilu berlangsung. Misalnya, divisi data tetap melakukan kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Bahkan pada triwulan ketiga tahun ini sudah dilaksanakan, termasuk proses verifikasi terhadap anggota TNI dan Polri yang memang secara ketentuan tidak memiliki hak pilih,” jelas Oong.
Selain divisi data, Oong Ramdani juga menyoroti kinerja divisi hukum yang tetap menjalankan perannya di luar tahapan pemilu. Divisi ini, kata dia, berfokus pada penataan administrasi hukum, penyampaian informasi terkait regulasi, hingga penyusunan laporan evaluasi kelembagaan yang diminta oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Laporan evaluasi tersebut nantinya akan menjadi dokumen penting sebagai bahan perbaikan dan pembelajaran untuk penyelenggaraan pemilu maupun pilkada yang lebih baik di masa mendatang.
Meski demikian, Oong tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi lembaga yang dipimpinnya. Salah satu yang paling krusial adalah keterbatasan anggaran. Ia mengungkapkan bahwa untuk tahun 2025, KPU Ciamis tidak mendapatkan hibah non-pemilihan, sehingga sejumlah program kerja harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. “Hari ini kami berencana bertemu dengan Bupati Ciamis untuk mengajukan dukungan anggaran tahun 2026. Harapannya, pada tahun 2026 yang akan memasuki fase pemilihan, kami bisa mendapatkan hibah khusus untuk menunjang kegiatan-kegiatan penting tertentu,” paparnya.
Meski dihadapkan pada kendala, KPU Ciamis tetap menunjukkan prestasi membanggakan. Baru-baru ini, lembaga tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu KPU terbaik di tingkat nasional. Oong menegaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran, mulai dari komisioner hingga staf di tingkat kesekretariatan. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi KPU Ciamis untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat integritas penyelenggaraan demokrasi di daerah.
“Bagi kami, penghargaan ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga tantangan agar kinerja KPU Ciamis semakin baik ke depan. Kami ingin memastikan bahwa setiap proses demokrasi, baik pemilu maupun pilkada, dapat berlangsung dengan transparan, akuntabel, serta memberi kepercayaan penuh kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dengan demikian, meskipun suasana pasca pemilu cenderung tenang, KPU Kabupaten Ciamis tetap bergerak aktif. Melalui agenda inventarisasi, pemutakhiran data, evaluasi kelembagaan, serta upaya memperjuangkan dukungan anggaran, KPU berkomitmen menjaga kesiapan dan profesionalisme. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu bukan hanya berhenti pada hari pencoblosan, tetapi juga berkelanjutan demi memperkuat fondasi demokrasi di Kabupaten Ciamis.





