Olahraga, Lokacita: Premier League sering dianggap sebagai liga yang kejam bagi para manajer. Klub-klub di sana dengan mudah memecat manajer yang tidak bisa memberikan hasil terbaik di lapangan.
Liga Inggris 2023/2024 berlanjut hingga pekan ke-16. Sejauh ini, hanya satu manajer yang kehilangan pekerjaannya.
Paul Heckingbottom menjadi manajer pertama yang dipecat oleh klub Liga Inggris musim ini. Heckingbottom terpaksa meninggalkan Sheffield United pada 5 Desember.
Di bawah asuhan Heckingbottom, penampilan Sheffield sangat buruk musim ini. The Blades saat ini masih berada di dasar klasemen dengan delapan poin. Gelombang PHK nampaknya belum berhenti sampai di situ. Banyak manajer lain yang berisiko karena buruknya kinerja timnya.
Berikut lima manajer Premier League yang berisiko dipecat pada musim 2023/2024.
1. Steve Cooper
Nottingham Forest mendatangkan banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2023. Termasuk mendatangkan Ibrahim Sangare dari PSV Eindhoven seharga €35 juta.
Meski sudah mendatangkan banyak pemain, namun performa Nottingham musim ini tak terlalu impresif. Mereka kini turun ke peringkat 16 dengan 14 poin.
Nottingham hanya terpaut lima poin dari zona merah. Kini manajer Steve Cooper berada di bawah tekanan dan bisa segera kehilangan pekerjaannya.
2. Erik Ten Hag
Erik Ten Hag mampu mengantarkan Manchester United ke empat besar Liga Inggris musim lalu. Namun performa Setan Merah musim ini sangat tidak stabil. Manchester United berada di peringkat keenam dengan koleksi 27 poin.
Dalam pertandingan terakhirnya di Premier League, Setan Merah mengalahkan Bournemouth skor 0-3 di Old Trafford. Sayangnya, Manchester United memiliki beberapa pertandingan sulit di masa depan. Nasib Erik Ten Hag bisa ditentukan dari hasil pertandingan tersebut.
3. Roy Hodgson
Roy Hodgson menjadi pahlawan Crystal Palace musim lalu. Manajer yang kini berusia 76 tahun berhasil menyelamatkan Palace dari degradasi. Namun performa Palace musim ini masih jauh dari kata memuaskan.
Mereka berada di peringkat ke-16 Liga Inggris dengan 16 poin. Palace belum pernah menang dalam lima pertandingan liga terakhir mereka. Hodgson harus segera meningkatkan performa timnya jika tidak ingin kehilangan pekerjaannya.
4. Mauricio Pochettino
Kesuksesan Mauricio Pochettino di Chelsea musim ini masih jauh dari ekspektasi. Pemain asal Argentina itu tak berhasil mengakselerasi performa The Blues. Chelsea mengeluarkan banyak belanja pemain pada bursa transfer musim panas 2023.
Meski begitu, The Blues masih terseok-seok di Liga Inggris. Chelsea kini turun ke peringkat 12 dengan 19 poin. Jika perbaikan tidak segera dilakukan, Pochettino kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaannya.
5. Vincent Kompany
Vincent Kompany berhasil membawa Burney promosi ke Liga Inggris. Mantan bek Manchester City itu diharapkan bisa berbuat banyak untuk timnya di liga musim ini. Kenyataannya, Burnley kerap menghindar di zona merah. The Clarets kini berada di peringkat ke-19 dengan delapan poin.
Kompany baru mencetak dua gol untuk Burnley di Premier League sejauh ini. Sebaliknya ada 12 kekalahan.