Internasional, Lokacita: Israel kembali menggempur Gaza usai masa gencatan senjata berakhir. Gencatan senjata ini bahkan sudah dilakukan sejak Jumat (24/11/2023) kemarin.
Herzi Halevi selaku Kepala Staff Umum Pasukan Pertahanan Israel menyatakan bahwa pasuka Israel akan melanjutkan serangan di Jalur Gaza demi melancarkan aksinya untuk melibas pejuang Hamas.
Lebih lanjut, pasukan Israel akan berencana memusnahkan Hamas dan membebaskan sisa sandera yang tertahan di Jalur Gaza, termasuk membebaskan tahanan dari Palestina.
Mengenai gempuran yang dilakukan oleh Gaza setelah masa gencatan senjata berakhir, ada beberapa kesepakatan menarik yang disetujui oleh keduanya, yakni sebagai berikut.
Pembebasan Sandera Dilakukan Bertahap
Gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel akan terjadi selama 4 hari. Baik itu Israel dan Palestina membuat kesepakatan untuk melakukan pembebasan sandera serta tahanan Palestina. Dengan begitu Hamas akan membebaskan sebanyak 50 sandera dari Israel. Dan Israel akan melepas sebanyak 150 tahanan dari Palestina.
Terpantau hingga saat ini sebanyak 26 orang sandera telah dibebaskan oleh Hamas. Pembebasan ini dibagi menjadi dua gelombang, yakni pada hari pertama sebanyak 13 orang dan hari ketiga sebanyak 13 orang.
Di sisi lain, Israel juga telah melepas sebanyak 78 tahanan dari Palestina di hari pertama da hari kedua. Pembebasan sandera selanjutnya tertunda lantaran terjadi pelanggaran kesepakatan yang dilakukan oleh Israel terhadap Hamas.
