Cimis,- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ciamis Gelombang II Angkatan 2024 secara resmi mengemban dua tugas utama yang menjadi tonggak pengabdian mereka yaitu mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024, serta Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Wiji Subekti, S.E., Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama di lingkungan Kesbangpol Ciamis usai upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di halaman Pendopo Ciamis. Senin (02/06/2025)
Wiji menjelaskan Pengibaran Bendera di Hari Lahir Pancasila 2025 merupakan tugas utama terakhir Paskibraka 2024, dan status mereka berubah menjadi Purna Paskibraka.
“Setelah dua tugas utama diselesaikan, status mereka berubah menjadi Purna Paskibraka. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni menjadi sangat penting dalam perjalanan mereka, meskipun tahun ini pelaksanaannya digeser ke tanggal 2 Juni,” jelasnya.
Menurut Wiji, selain dua tugas utama, para anggota Paskibraka juga kerap dilibatkan dalam kegiatan kenegaraan lain, seperti peringatan Hari Besar Nasional (PHBN). Namun, tugas-tugas tersebut bersifat pendamping, bukan keharusan.
“Untuk kegiatan seperti PHBN, kami hanya menyesuaikan kebutuhan. Tidak semua anggota dikerahkan, tergantung kesepakatan panitia dan kebutuhan lapangan,” tambahnya.
Wiji mengungkapkan dari Angkatan 2024, terdapat perwakilan yang ditugaskan ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Mereka pun akan menyelesaikan tugasnya di tingkat provinsi dan setelahnya juga menyandang status Purna Paskibraka.
Dijelaskan Wiji status purna bukanlah akhir. Setelah itu, mereka bisa melanjutkan ke seleksi Duta Pancasila, sebuah program lanjutan nasional yang bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.
“Semua Purna Paskibraka boleh ikut seleksi Duta Pancasila. Tapi untuk lulus, ada uji materi, penilaian, dan seleksi ketat. Yang lolos akan diberi pin resmi dan menyandang gelar Duta Pancasila Purna Paskibraka,” tutur Wiji.
Tahun lalu, dari angkatan pertama, sebanyak 32 orang berhasil lolos seleksi dan mendapat pin resmi dari pusat.
Dikatakan Wiji meskipun telah menyelesaikan tugas, para Purna Paskibraka tetap memiliki peluang untuk dilibatkan dalam berbagai kegiatan nasional dan daerah seperti di PPKI (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ideologi) atau kegiatan pelatihan lainnya.
“Peran mereka tidak terbatas. Kami tetap libatkan jika ada kegiatan. Meskipun keterbatasan sumber daya jadi tantangan, semangat dan kualitas mereka jadi modal kuat,” imbuhny
Sebagai generasi kedua Paskibraka yang dibina langsung oleh Kesbangpol Ciamis, Wiji menilai Angkatan 2024 mengalami perkembangan signifikan dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu masih proses belajar. Tahun ini jauh lebih siap dan kualitasnya baik. Mereka aktif, tidak hanya di latihan baris-berbaris, tapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujar Wiji.
Wiji berharap para anggota Purna Paskibraka 2024 tetap menjaga nama baik dan menjadi teladan, baik di sekolah, lingkungan, maupun keluarga.
“Menjadi Paskibraka bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi tanggung jawab sosial yang terus melekat,” tutupnya.
